Beritamu.co.id – Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (4/6/2024).
Seri SBSN yang dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk).
Tujuan lelang ini adalah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.
Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, dalam keterangan resminya, menjelaskan, surat utang syariah yang dilelang hari ini terdiri dari seri SPNS02122024 (reopening), SPNS03032025 (new issuance), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS038 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dari lelang tersebut, total penawaran yang masuk sebesar dicatat sebesar Rp26.207.500.000.000,00.
Dari penawaran sebesar itu, Pemerintah hanya menyerap sebanyak 10 triliun saja.
Serapan terbesar berasal dari seri PBSG001 dengan jumlah nominal dimenangkan Rp2,6 triliun dari penawaran masuk Rp3,27 triliun.
Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu sebesar 6,78982%.
PBS032 menjadi seri yang diserap paling besar berikutnya dengan nominal dimenangkan sebesar Rp2,4 triliun dari penawaran masuk sebesar Rp9,117 triliun.
Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu sebesar 6,85268%.
SPNS 03032025 (new issuance) menjadi serapan terbesar selanjutnya sebesar Rp2,35 triliun dari penawaran masuk Rp3,73 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini adalah 6,78577%.
Serapan terbesar keempat dicatat seri PBS038 dengan nominal dimenangkan Rp1,4 triliun dari penawaran masuk Rp5,75 triliun dan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,10991%.
Serapan paling banyak berikutnya beserta imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan dicatat masing-masing oleh SPNS02122024 sebesar Rp800 miliar (6,58875%), seri PBS004 sebesar Rp300 miliar (6,97986%), dan PBS030 Rp150 miliar (6,80767%).
https://pasardana.id/pemerintah-serap-rp10-triliun-dari-lelang-sukuk-seri-ini-paling-diminati/