Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup melemah pada Kamis (30/5): Dow -0.86%, S&P 500 -0.60%, Nasdaq -1.06%. Pasar melemah setelah karena tekanan penjualan dari saham-saham teknologi seiring penantian rilis data inflasi pada Jumat. Yield UST 10Y turun -0.074bps (-1.60%) ke 4.55%, dan USD Index turun -0.39% ke 104.7.
Pasar komoditas ditutup melemah: Minyak WTI -1.93% menjadi USD 77.8/bbl, batu bara +0.0% di USD 142.4/ton, nikel -1.97% menjadi USD 20,114/ton, CPO -0.97% menjadi MYR 3,994. dan emas menguat +0.18% menjadi USD 2,366/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (30/5): Nikkei -1.30%, Hang Seng -1.34%, dan Shanghai -0.62%. Sedangkan EIDO melemah -0.50%, sementara IHSG ditutup pada level 7,034.1 (-1.49%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1184.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1107.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 77.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 476.7 miliar), BBRI (IDR 341.4 miliar), dan ASII (IDR 154 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 134.9 miliar), TPIA (IDR 105.3 miliar), dan TLKM (IDR 37.5 miliar). Top leading movers emiten BMRI, ADRO, UNVR, sementara top lagging movers emiten BREN, AMMN, BBCA.
Adapun Nikkei (+0.40%) dan KOSPI (+0.85%) dibuka menguat diperdagangan Jumat (31/5) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan menguat hari ini, seiring dengan sentimen dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (31/5).
https://pasardana.id/news/2024/5/31/analis-market-3152024-ihsg-berpotensi-rebound/
