Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/5), IHSG ditutup menguat +1,08% ke level 7.253,63.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 583,76 miliar (all market) dan net sell sebesar 569,12 miliar (RG market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah TPIA (78,0 miliar), GOTO (52,5 miliar), MBMA (43,5 miliar), MDKA (41,4 miliar), & INCO (36,6 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbesar adalah BBRI (391.2 miliar), BBCA (275.2 miliar), ASII (66.5 miliar), BMRI (44.1 miliar), AMMN (40.1 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan breakout resistance.
Indikator dari stochastic adalah potensi golden cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0.55% , GSPC +0.02%, IXIC +0.59%).
EIDO ditutup melemah -0.34%.
DJI melemah karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan reaksi investor terhadap komentar pejabat Federal Reserve.
Lemahnya lelang obligasi Treasury 5 dan 2 tahun memicu aksi jual obligasi.
Sebelumnya, Presiden Federal Reserve Minneapolis, Kashkari mengatakan, bahwa dia tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan jika tekanan inflasi muncul kembali.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan kembali bergerak volatil dengan kecenderungan melemah hingga support terdekat.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.176 –7.192. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.308 –7.317,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (29/5).
https://pasardana.id/news/2024/5/29/analis-market-2952024-ihsg-diperkirakan-kembali-bergerak-volatil-dengan-kecenderungan-melemah/