Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (20/5/2024) : IHSG Diproyeksi Menguat ke Resistance Terdekat

ANALIS MARKET (20/5/2024) : IHSG Diproyeksi Menguat ke Resistance Terdekat

17
0

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Dow ditutup di atas 40.000 untuk pertama kalinya pada perdagangan hari Jumat (18/05/24), mencatat kenaikan 5 minggu berturut-turut seiring meningkatnya harapan penurunan suku bunga di tahun ini dan sebagian besar laba kuartalan yang optimis dari perusahaan semakin memicu spekulasi bullish pada pasar saham.

Dow Jones Industrial Average bertambah 135 poin, atau 0,3% menjadi ditutup pada rekor tertinggi 40.003,59, S&P 500 naik 0,2%, sedangkan NASDAQ Composite turun tipis 0,1%.

Gubernur Fed, Bowman mengatakan pada hari Jumat, bahwa ia bersedia mendukung kenaikan suku bunga jika disinflasi terhenti, atau malah berbalik arah; dan menambahkan bahwa ia memantau data ekonomi untuk mengevaluasi apakah kebijakan moneter masih terbilang cukup ketat.

Pernyataan Bowman mengamini pidato The Fed minggu lalu yang menyerukan suku bunga masih perlu higher for longer seraya mempertimbangkan indikator ekonomi yang masuk.

Sejauh ini pelaku pasar memperhitungkan 49% kemungkinan Fed Fund Rate bisa dipangkas 25 bps pada FOMC Meeting yang terjadwal di bulan September; naik dari 48,6% pada pekan sebelumnya.

KOMODITAS: Harga MINYAK ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, mengakhiri minggu ini dengan kemenangan karena tanda-tanda melambatnya inflasi AS meningkatkan harapan penurunan suku bunga; di kala CHINA meluncurkan lebih banyak stimulus, memberikan dukungan pada proyeksi peningkatan demand. Futures BRENT naik 0,8% menjadi USD 83,92/barel dan futures US WTI naik 0,9% menjadi USD 79,57/barel. OPEC juga diperkirakan akan memperpanjang periode pemangkasan produksi setelah Juni, sehingga memberikan prospek supply yang lebih ketat. Para analis pasar perkirakan 8 negara anggota OPEC yang telah melakukan pengurangan produksi secara sukarela akan memperpanjangnya setidaknya 3 bulan, bahkan sebelum rapat reguler mereka dimulai pada awal Juni. China mengatakan akan memulai penerbitan obligasi besar-besaran senilai USD1 triliun pada minggu ini – tindakan stimulus fiskal besar pertama yang dilakukan Beijing saat negara tersebut berjuang untuk menopang pemulihan ekonomi yang lamban, di tengah perbaikan sektor manufaktur mereka namun masih dibarengi oleh lesunya Penjualan Retail & sektor perumahan.

Baca Juga :  PGEO Raih Laba USD92,7 Juta Pada Semester I 2023

MARKET ASIA: CHINA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuan tetap stabil pada hari Senin, meskipun ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan hipotek semakin meningkat seiring dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor perumahan.

IHSG kembali menorehkan kenaikan hampir 1% pada perdagangan Jumat, membawanya ke level 7317,24 dalam rangka menuju TARGET ke sekitar angka All-Time-High 7455; didukung oleh penguatan saham perbankan, ASII, dan Group Barito. Foreign Net Buy juga terdeteksi masuk sebesar IDR 866.6 miliar (all market), menipiskan posisi jual bersih YTD mereka ke bawah IDR 1 triliun.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan para investor/trader perlu menilai apakah kenaikan saham Group Barito masih dalam kategori wajar dan mengantisipasi pullback market secara keseluruhan ke level 7280- 7240; oleh karena itu our Best Advise adalah untuk set your Trailing Stop.

“IHSG diproyeksikan Breakout dari parallel channel + MA50,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (20/5).


https://pasardana.id/news/2024/5/20/analis-market-2052024-ihsg-diproyeksi-menguat-ke-resistance-terdekat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here