ANALIS MARKET (20/5/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat kemarin (17/5), pasar AS bergerak dominan menguat: Dow Jones +0.34%, S&P 500 +0.12%, dan Nasdaq -0.07%. Dow Jones Industrial Average sempat menyentuh di atas 40.000 untuk pertama kalinya. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik untuk minggu keempat berturutturut, sementara Dow mencatat kenaikan untuk minggu kelima berturutturut. Yield UST 10Y menguat +1.05% (+0.046 bps) pada level 4.422%, dan USD index melemah -0.02% ke level 104.45.

Pasar komoditas terpantau dominan menguat Jumat kemarin (5/17); harga minyak +0.95% ke level USD 80.06/bbl, harga batubara -0.35% di level USD 140.5/ton, dan CPO +2.26% ke level MYR 3,890. Harga emas terpantau menguat +1.48% ke level USD 2,417.4/toz).

Bursa Asia bergerak sideways Jumat kemarin (5/17): Kospi -1.03%, Hang Seng +0.91%, Nikkei -0.34% dan Shanghai +1.01%. IHSG ditutup menguat +0.97% ke level 7,317.2. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 869.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 841.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 28 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (IDR 324.8 miliar), TPIA (IDR 176.6 miliar), dan BBRI (IDR 173.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh TLKM (IDR 138 miliar), SMGR (IDR 30.9 miliar), dan BUKA (IDR 24.1 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXBASIC, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXNCYC. Top leading movers emiten BMRI, BREN, BBCA, sementara top lagging movers emiten AMMN, TLKM, AMRT.

Diperdagangan Senin (20/5) pagi ini, kedua indeks kompak menguat: Kospi +0.58% dan Nikkei +0.06%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen menguat dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (20/5).