Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 22,66 poin, atau sekitar 0,83 persen, pada Kamis (16/5/2024), menjadi 2.753.
Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September.
Seperti dilansir Yonhap News, para analis menyebutkan bahwa peningkatan indeks harga konsumen Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi membuat para investor melakukan pembelian aset berisiko dan membuat aliran dana asing masuk ke pasar modal Korea Selatan.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 426,4 miliar won dan 593,1 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 964,9 miliar won.
Saham perusahaan teknologi SK Hynix melambung 4,16 persen, sedangkan saham LG Electronics naik 0,51 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering dan perusahaan kimia OCI masing-masing meningkat 1,32 persen dan 0,53 persen.
Saham Hybe menguat 0,26 persen setelah menjadi agensi artis K-pop pertama yang masuk chaebol watchlist pihak otoritas Korea Selatan.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,13 persen, sementara saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 1,04 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 24,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.345 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,5 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 127,60 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 7.881,30. Bursa saham Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 2,50 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 3.122,40. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 302,82 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 19.376,53.
https://pasardana.id/news/2024/5/16/indeks-kospi-naik-0-83-persen/