Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/5), IHSG ditutup menguat 96,06 poin (+1,36%) ke level 7.179,83.
IHSG menguat didorong oleh penguatan signifikan pada saham-saham big cap seperti BREN, TPIA, AMMN, dan BBRI sejalan dengan katalis positif rilis data ekonom domestik.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia (Q1-24) tercatat sebesar US$403,9 miliar, turun dari Posisi ULN US$408,5 miliar (Q4-23) bersumber dari penurunan ULN sektor publik maupun swasta.
Selain itu, Neraca Perdagangan Indonesia (Apr-24) kembali tercatat surplus US$3,56 miliar atau surplus 48 bulan berturut-turut.
Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin menguat 0,38% terhadap dollar AS menjadi Rp16.070 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,88%), S&P 500 (+1,17%), dan Nasdaq (+1,40%).
Penguatan tersebut didorong rilis data inflasi bulan April yang menunjukkan bahwa inflasi tahunan AS melambat (Apr; 3,4% vs Mar; 3,5%), dan penjualan ritel secara tak terduga terhenti (Apr; 0,0% vs Mar; 0,7%), sehingga memperkuat ekspektasi bahwa Fed mungkin mulai memangkas suku bunga pada bulan September.
Nvidia melonjak 3,6%, dan Apple dan Microsoft masing-masing naik lebih dari 1,2%.
Dell melonjak 11,2%, dengan kapitalisasi pasarnya naik di atas $100 miliar.
Sebaliknya, Boeing merosot 2% menyusul laporan bahwa Departemen Kehakiman menuduh perusahaan ini melanggar kesepakatan sebelumnya untuk menghindari penuntutan terkait kecelakaan 737 Max.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Harga Properti Residensial Indonesia (Q1-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (16/5).
https://pasardana.id/news/2024/5/16/analis-market-1652024-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/