Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (14/5/2024) dengan indeks komposit Nasdaq di bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor baru.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 126,60 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 39.558,11. Indeks S&P 500 meningkat 25,26 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 5.246,68. Indeks komposit Nasdaq menguat 122,94 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 16.511,18.
Data terbaru menunjukkan indeks harga produsen AS meningkat melampaui ekspektasi pada April dengan biaya jasa dan barang-barang melonjak tinggi, membuat para investor meyakini pemangkasan suku bunga Federal Reserve akan berlangsung September mendatang.
Para investor juga menyambut baik pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell bahwa ia tidak memiliki ekspektasi pergerakan suku bunga bank sentral AS selanjutnya adalah peningkatan, meski tingkat inflasi melampaui ekspektasi.
Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada indeks harga konsumen yang menjadi acuan berlanjutnya peningkatan harga di kuartal kedua.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks kebutuhan konsumen mengalami penurunan tertajam sebesar 0,2 persen. Indeks sektor teknologi sebaliknya mengalami peningkatan tertinggi 0,9 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 naik 0,6 persen menjadi US$2.356,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,15 persen, seiring melonjaknya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 13,14 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 8.428,13. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 25,80 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 18.716,42.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 87,30 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 11.239,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 16,52 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 8.225,80.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,12 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2543 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,16 persen menjadi 1,1621 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/5/15/wall-street-menguat-indeks-komposit-nasdaq-rekor/