Beritamu.co.id – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (IDX: ADMR) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2024 ini hingga mencapai US$250 juta atau setara Rp4,03 triliun (kurs Jisdor Rp16.131 per dolar AS).
“Capex tersebut rencananya akan digunakan untuk keperluan smelter dan infrastruktur PT. Maruwai Coal,” kata Direktur Adaro Minerals Indonesia, Heri Gunawan di Jakarta, kemarin.
“Nantinya, capex untuk Maruwai Coal ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi batu bara ADMR,” sambung Heri.
Diungkapkan, dari belanja modal tersebut, yang sudah terserap sebesar US$77 juta, karena banyak belanja modal untuk pembangunan smelter aluminium maupun proyek infrastruktur untuk Maruwai Coal.
Sebagai informasi, proyek pembangunan smelter aluminium ADMR ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2025.
Aluminium yang akan diproduksi oleh ADMR ini akan berbentuk ingot.
Kapasitas produksi pada fase pertama diperkirakan mencapai 500.000 ton ingot aluminium per tahun.
Nantinya, kapasitas smelter ini dapat ditingkatkan sampai 1,5 juta ton ingot aluminium per tahun.
Dengan target tersebut, proyek smelter ini diharapkan dapat berkontribusi hingga 50% ke pendapatan ADMR mulai 2026.
Adapun, suplai listrik untuk proyek smelter aluminium di fase pertama akan disediakan oleh PT Kaltara Power Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur ADMR, Christian Ariano Rachmat menuturkan, pihaknya ingin agar produksi batu bara metalurgi ADMR bisa terus meningkat.
Dia berharap, volume produksi tidak stagnan di angka 4 juta hingga 5 juta ton per tahun.
ADMR tercatat memiliki panduan untuk meningkatkan produksi batu bara metalurgi menjadi 6 juta ton pada tahun 2025.
“Karena kebetulan kebutuhan metallurgical coal itu baik dan saat ini didominasi dari Australia. Target kami, Indonesia bisa menjadi supplier yang signifikan untuk batu bara metalurgi, tidak hanya bergantung dari Australia,” tutur Christian.
https://pasardana.id/news/2024/5/15/dongkrak-kapasitas-produksi-batu-bara-admr-siapkan-capex-hingga-us-250-juta/