Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung menguat pada Selasa (07/05): Dow Jones +0.08%, S&P 500 +0.13% dan Nasdaq -0.10%. Wall Street ditutup menguat tipis saat investor memanfaatkan momentum data pekerjaan AS meredakan kekhawatiran kenaikan suku bunga. Yield UST 10Y turun -0.58% ke level 4.459 dan USD Index naik +0.31% ke level 105.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed pada Selasa (07/05): minyak – 0.24% ke level USD 78.29/bbl; batubara +0.76% ke level USD 146.40/ton; nikel -0.58% ke level USD 19,135; CPO +1.73% di level MYR 3,930, dan harga emas -0.30% ke level USD 2,324/toz.
Pasar Asia bergerak cenderung menguat pada Selasa (07/05): Nikkei +1.57%, Hang Seng -0.53%, Shanghai +0.22%, dan KOSPI +2.16%. IHSG mengakhiri sesi kemarin di level 7,123.6 (-0.17%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 715.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 684.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 31.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 500.6 miliar), BBCA (IDR 135.1 miliar), dan ASII (IDR 43.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh INCO (IDR 65.6 miliar), TLKM (IDR 62.8 miliar), dan BREN (IDR 39.7 miliar). Top leading movers emiten BREN, TLKM, MBMA, sementara top lagging movers emiten BBRI, GOTO, BBCA.
Diperdagangan Rabu (08/5) pagi ini, NIKKEI dibuka -0.16% dan KOSPI -0.24%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways hari ini, seiring dengan sentimen mixed dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (08/5).
https://pasardana.id/news/2024/5/8/analis-market-0852024-ihsg-berpotensi-sideways/