Beritamu.co.id- PT Triputra Agro Persada Tbk(IDX:TAPG) membukukan laba bersih Rp370,8 milir sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, atau tumbuh 28,5 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang tercatat Rp294,7 miliar.
Seiring dengan itu, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkerek ke level Rp19 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan akhir Maret 2023 berada di level Rp15 per helai.
Padahal Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto melaporkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp1,912 triliun. Hasil itu menyusut 0,67 persen dibanding kuartal I 2023 yang mencapai Rp1,925 triliun.
Pasalnya, penjualan produk kelapa sawit dan turunannya menciut 0,88 persen secara tahunan menjadi Rp1,903 triliun pada kuartal I 2024. Tapi penjualan produk karet dan turunannya naik 49,1 persen secara tahunan menjadi Rp8,575 miliar.
Menariknya, beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 4,88 persen secara tahunan menjadi Rp1,328 triliun pada kuartal I 2024. Alhasil laba kotor terangkat 12,07 persen secara tahunan menjadi Rp529,32 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanpa audit TAPG yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(6/5/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 14,2 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp2,167 triliun pada akhir Maret 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 3,3 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp11,723 triliun pada akhir kuartal I 2024.
Sebelumnya, TAPG mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp91 per saham kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan bursa tanggal 14 Mei 2024, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi.
Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 16 Mei 2024.
Rencananya, TAPG akan mengirim dividen tunai dengan total nilai Rp1,806 triliun ke Rekening Dana Nasabah(RDN) pada tanggal 31 Mei 2024.
https://pasardana.id/news/2024/5/7/tjandra-karya-umumkan-tapg-raih-laba-rp370-miliar-di-kuartal-i2024/