Home Bisnis MARKET TUGU Segera Kirim Dividen Final Rp256 Miliar Kepada Pertamina

TUGU Segera Kirim Dividen Final Rp256 Miliar Kepada Pertamina

21
0

Beritamu.co.id – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (IDX: TUGU) akan mengirim dividen final sebesar Rp256,37 miliar kepada PT Pertamina selaku pemegang 58,5 persen saham sekaligus Pemegang Saham Pengendali pada 29 Mei 2024.

Pada tanggal yang sama, TUGU juga mengirim dividen final dengan total nilai Rp69,644 miliar atau setara 15,89 persen dari total dividen final kepada UOB Kay Hian Pte Ltd.

Investor ritel yang tergiur dengan dividen dengan nilai Rp123,356 per saham itu  wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 8 Mei 2024, atau cum dividen pasar regular dan pasar negosiasi.

Sedangkan cum dividen pasar tunai pada penutupan bursa tanggal 14 Mei 2024.

Mengacu pada harga penutupan TUGU pada tanggal Rp1.175 per saham, maka yield dividen sebesar 10,48 persen.

Sebelumnya, anak usaha Pertamina itu telah membayarkan dividen interim 2023 sebesar Rp90,71 miliar pada tanggal 28 November 2024.

Dengan demikian, total pembayaran dividen tahun 2023 mencapai Rp528,9 miliar atau setara 40 persen dari laba bersih sebesar Rp1,322 triliun.

Selebihnya, Rp793,4 miliar atau 60 persen dari laba bersih akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan TUGU.

Baca Juga :  Defisit USD877,86 Juta, Kelangsungan Usaha BRMS Meragukan

Rencana itu selaras dengan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 TUGU tanggal 29 April 2024 yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/5/2024).

Sebelumnya, Direktur Keuangan TUGU, Emil Hakim melaporkan laba bersih Rp198,75 miliar pada kuartal I 2024.

Hasil itu anjlok 78,5 persen dibanding laba bersih kuartal I 2023 yang mencapai Rp923,39 miliar.

Dampaknya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level Rp56 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan di akhir Maret 2023 berada di level Rp519 per helai.

Padahal, total pendapatan tumbuh 33,8 persen  secara tahunan menjadi Rp1,118 triliun pada akhir Maret 2024.  

Sayangnya, total beban mencapai Rp817,83 miliar pada kuartal I 2024. Berbanding terbalik dengan kuartal I 2023 yang menorehkan pendapatan usaha sebesar Rp346,54 miliar.

Salah satu Pos yang menjadikan kondisi tersebut yakni pendapatan lain-lain amblas 95,3 persen secara tahunan tersisa Rp48,279 miliar pada akhir Maret 2024.

Akibatnya, laba sebelum beban pajak final dan penghasilan longsor 74,6 persen secara tahunan yang tersisa Rp300,52 miliar pda akhir Maret 2024.  


https://pasardana.id/news/2024/5/3/tugu-segera-kirim-dividen-final-rp256-miliar-kepada-pertamina/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here