Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Rabu (1/5/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 87,37 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 37.903,29. Indeks S&P 500 turun 17,3 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 5.018,39. Indeks komposit Nasdaq melemah 52,34 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 15.605,48.
Wall Street berakhir mixed setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga sesuai ekspektasi dan mengindikasikan pemangkasan suku bunga seiring melandainya inflasi.
Saham perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices terjun 9 persen setelah merilis perkiraan penjualan chip kecerdasan buatan yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya. Saham Super Micro Computer tergelincir 14 persen usai gagal mencapai target pendapatan kuartalan. Indeks Philadelphia SE Semicondutor anjlok 3,5 persen.
Saham perusahaan e-commerce Amazon melonjak 2,2 persen berkat mencatatkan perolehan laba kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan berkat pertumbuhan bisnis komputasi awan.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor utilitas mengalami peningkatan tertinggi, sedangkan indeks sektor energi menderita penurunan tertajam.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 naik 0,4 persen menjadi US$2.311 per ons. Indeks dolar AS turun 0,3 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,79 persen, dipicu keputusan The Fed mempertahankan suku bunga.
Sebagian besar bursa utama di Benua Biru tutup sehubungan berlangsungnya libur Hari Buruh. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 22,89 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 8.121,24.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2488 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar dolar AS berada di kisaran 1,1701 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/5/2/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/