Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,41 poin, atau sekitar 0,31 persen, pada Kamis (2/5/2024), menjadi 2.683,65.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 342,7 juta saham senilai 8,9 triliun won atau sekitar US$6,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 513 berbanding 357.
Angka indeks turun dipicu keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga. “Pasar keuangan Korea sedikit melemah akibat sikap hawkish The Fed tidak sesuai ekspektasi,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor ritel dan asing total meraup saham senilai 147,4 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 144,1 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,65 persen, saham SK Hynix sebaliknya turun 0,34 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings merosot 1,48 persen.
Saham perusahaan finansial Hana Financial Group dan KB Financial Group masing-masing anjlok 2,9 persen dan 4,37 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan Korea Aerospace Industries masing-masing melambung 4,26 persen dan 4,44 persen.
Saham agensi artis K-pop Hybe melemah 0,99 persen setelah merilis perolehan laba kuartal pertama yang lebih rendah dari ekspektasi.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 6,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.375,9 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 17,10 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.587. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, dan Singapura melemah.
Bursa saham di Tiongkok, selain di Hong Kong, tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang perayaan Hari Buruh.
https://pasardana.id/news/2024/5/2/indeks-kospi-turun-0-31-persen/
