Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin IHSG ditutup menguat +1,70% ke level 7.155,78.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 400.95 miliar (all market) dan net sell sebesar 450.21 miliar (RG market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BMRI (102,5 miliar), BBCA (80,3 miliar), ASII (54,4 miliar), TPIA (35,6 miliar), & BREN (30,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing teratas adalah BBRI (950.2 miliar), EXCL (34.7 miliar), TLKM (21.5 miliar), CUAN (16.2 miliar), BBNI (14.9 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan tembus trendline resistance.
Indikator dari stochastic netral, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis potensi golden cross) dan volume semakin meningkat.
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.38%, GSPC +0.32%, IXIC+0.35%).
EIDO ditutup +1.87% lebih tinggi. Bank sentral AS sebagian besar diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman tidak berubah, meskipun investor akan mengamati perubahan dalam retorika FOMC menyusul data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Maret dan kuartal pertama.
Menyikapi beraham kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak lebih tinggi dan setelah itu diperkirakan rawan terkoreksi.
“Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.066 –7.099. Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.191 –7.234,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (30/4).
https://pasardana.id/news/2024/4/30/analis-market-3042024-ihsg-diperkirakan-menguat-namun-rawan-terjadi-koreksi/