
Beritamu.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (IDX: BBRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,6211 triliun pada kuartal I 2024, atau turun 1,4 persen dibanding kuartal IV 2023.
Tapi, hasil itu tumbuh 2,7 persen dibanding kuartal I 2023.
Mengutip bahan paparan publik laporan keuangan kuartal I 2024 BBRI, Kamis (25/4/2024) bahwa pendapatan bunga bersih tumbuh 5,8 persen secara kuartalan menjadi Rp35,952 triliun pada akhir kuartal I 2024. Sedangkan di kuartal IV 2023 tercatat sebesar Rp33,987 triliun.
Bila pendapatan bunga bersih kuartal I 2024 dibanding dengan kuartal I 2023 terdapat pertumbuhan sebesar 9,7 persen.
Selain itu, BBRI melaporkan pendapatan operasi selain bunga sebesar Rp12,622 triliun pada kuartal I 2024.
Hasil itu turun 10,5 persen secara kuartalan dibanding kuartal IV 2023. Tapi, naik 25,9 persen secara tahunan dibanding kuartal I 2023.
Walau total beban operasional menyusut 12,9 persen secara kurtalan menjadi Rp18,398 triliun pada kuartal I 2024 dibanding kuartal IV 2023 sebesar Rp21,1 triliun. Tapi membengkak 1,7 persen secara tahunan dibanding kuartal I 2023 sebesar Rp18,091 triliun.
Namun, laba operasional tergerus 2,9 persen secara kuartalan menjadi Rp20,034 triliun pada kuartal I 2024 dibanding kuartal IV 2023 sebesar Rp20,628 triliun. Tapi, tumbuh 2,4 persen secara tahunan dibanding kuartal I 2023 yang tercatat Rp19,555 triliun.
Salah satu pos penekannya, pencadangan kredit melonjak 77,4 persen secara kuartal menjadi Rp12,336 triliun pada kuartal 1 2024 dibanding kuartal IV 2023.
Adapun pencadangan selain melejit 536,3 persen dibanding kuartal IV 2023 menjadi Rp1,623 triliun.
Sedangkan secara tahunan naik 21,4 persen dibanding kuartal I 2023 sebesar Rp1,337 triliun,
https://pasardana.id/news/2024/4/25/laba-bbri-turun-1-4-persen-secara-kuartalan-pada-akhir-maret-2024/