Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Rabu kemarin (4/24), pasar AS bergerak sideways: Dow Jones -0.11%, S&P 500 +0.02%, dan Nasdaq +0.1%. Pasar AS ditutup bervariasi dengan mayoritas menguat karena optimisme investor terhadap laporan keuangan emiten kuartal pertama, tetapi kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan pertumbuhan data ekonomi AS dapat menjadi katalis negatif di pasar. Yield UST 10Y menguat +0.83% (+0.038 bps) pada level 4.64%, dan USD index menguat +0.12% ke level 105.82.
Pasar komoditas terpantau melemah Rabu kemarin (4/24); harga minyak – 0.66% ke level USD 82.81/bbl, harga batu bara -0.91% di level USD 135.5/ton, dan CPO -0.65% ke level MYR 3,943. Harga emas terpantau melemah -0.16% ke level USD 2,338.4/toz).
Bursa Asia bergerak menguat Rabu kemarin (4/24): Kospi +2.01%, Nikkei +2.42%, Hang Seng +2.21%, dan Shanghai +0.76%. IHSG ditutup menguat +0.9% ke level 7,174.5. Investor asing kemarin (24/4) mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 7.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 245 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 252.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBCA (IDR 328.6 miliar), BMRI (IDR 172.9 miliar), dan BREN (IDR 55.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBRI (IDR 426.7 miliar), TLKM (IDR 177.2 miliar), dan ASII (IDR 143 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXTECH, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXINDUS. Top leading movers emiten BBRI, BMRI, TLKM, sementara top lagging movers emiten BBCA, CPIN, BRPT.
Diperdagangan Kamis (25/4) pagi ini Nikkei melemah -0.94% dan Kospi juga melemah -1.08%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen menguat dari pergerakan bursa global dan bursa regional, namun melemahnya mayoritas harga komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (25/4).
https://pasardana.id/news/2024/4/25/analis-market-2542024-ihsg-berpotensi-sideways/