Adika Bakrie Lapor BUMI Kuras Kas USD19 Juta Pada Kuartal I 2024

Beritamu.co.id-  PT Bumi Resources Tbk (IDX: BUMI) masih menguras kas sedalam USD19,137 juta sepanjang kuartal I 2024.

Pemicunya,penerimaan dari pelanggan hanya senilai USD324,06 juta pada kuartal I 2024. Tapi pada kurun waktu yang sama, emiten tambang batu bara grup Bakrie ini harus membayar kepada pemasok dan karyawan USD198,557 juta, pembayaran kepada pemerintah senilai USD81,461 juta dan pembayaran pajak penghasilan USD61,897 juta.  

Namun BUMI masih dapat membukukan laba bersih senilai USD67,639 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2024, atau tumbuh 12,2 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai USD60,243 juta.

Namun laba per 1000 saham dasar melorot ke level USD0,18 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir kuartal I 2023 berada di level USD0,36 per helai.

Pasalnya, jumlah rata rata tertimbang saham dasar bertambah 203.847.416.995 helai dibanding kuartal I 2023 menjadi 371.320.705.024 lembar.  

Padahal Direktur Utama BUMI, Adika Nuraga Bakrie melaporkan pendapatan senilai USD311,01 juta pada kuartal I 2024. Hasil itu turun 31,4 persen dibanding kuartal I 2023 senilai USD454,86 juta.  

Rinciannya, nilai ekspor batu bara kepada pihak ketiga amblas 38,1 persen secara tahunan menjadi USD206,78 juta pada kuartal I 2024. Senasib, penjualan batu bara ke pasar dalam negeri pihak ketiga longsor 27,8 persen secara tahunan menjadi USD83,9 juta.

Tapi penjualan emas kepada pihak ketiga melonjak 322,9 persen secara tahunan menjadi USD20,325 juta pada kuartal I 2024.

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 22,16 persen secara tahunan menjadi  USD288,87 juta pada kuartal I 2024. Tapi laba kotor tetap anjlok 73,8 persen secara tahunan sisa USD22,137 juta.  

Menariknya, BUMI meraih manfaat pajak penghasilan senilai USD40,957 juta pada kuartal 2024. Sedangakan kuartal I 2023 mencatatkan beban pajak penghasilan sedalam USD15,453 juta.

Alhasil laba setelah pajak penghasilan tumbuh 0,41 persen secara tahunan menjadi USD73,4 juta pada akhir Maret 2024.

Terlebih beban bagi hasil turun 87,9 persen secara tahunan sisa USD679,78 ribu pada kuartal I 2024.

Sehingga BUMI menorehkan pertumbuhan laba periode berjalan secara tahunan setinggi 7,8 persen menjadi USD72,72 juta pada akhir kuartal I 2024.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanp audit BUMI yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(23/4/2024).