Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (18/4), IHSG ditutup menguat 35,97 poin (+0,50%) ke level 7.166,81.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah dua hari berturut-turut.
Kemudian, nilai tukar Rupiah menguat 0,39% terhadap dollar AS menjadi Rp16.177 (JISDOR).
Di sisi lain, investor masih terus memantau perkembangan ketegangan di Timur Tengah, khususnya bagaimana respon Israel pasca serangan drone Iran dan sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran, serta arah kebijakan The Fed yang masih diperkirakan hawkish.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,06%), S&P 500 (-0,22%), dan Nasdaq (- 0,52%).
Investor terus mencerna hasil-hasil laporan keuangan perusahaan yang baru, data ekonomi yang kuat termasuk klaim awal dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia serta prospek kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.
Saham-saham semikonduktor paling terseret karena semuanya diperdagangkan di wilayah negatif kecuali Nvidia (+0,7%).
Tesla turun 3,5% setelah penurunan peringkat dari Deutsche Bank menjadi tahan dari beli.
Di sisi lain, Meta naik 1,5% setelah mengumumkan asisten AI-nya.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed dengan dibayangi katalis eskalasi geopolitik dan net foreign sell yang terus berlanjut di pasar saham domestik. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) pada Feburari 2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (19/4).
https://pasardana.id/news/2024/4/19/analis-market-1942024-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
