Wall Street Menguat, Indeks Komposit Nasdaq Rekor

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Kamis (29/2/2024) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor penutupan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,37 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 38.996,39. Indeks S&P 500 meningkat 26,51 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 5.096,27. Indeks komposit Nasdaq menguat 144,18 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 16.091,92.

Indeks komposit Nasdaq terdongkrak penguatan saham sektor teknologi setelah imbal hasil obligasi AS turun dipicu melandainya inflasi.

Data terbaru menunjukkan angka indeks belanja konsumsi pribadi turun ke angka 2,4 persen pada Januari dari 2,6 persen pada bulan sebelumnya.

Penurunan yang terjadi sesuai dengan ekspektasi para ekonom dan mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Juni.

Saham Nvidia melonjak 1,9 persen setelah sempat mengalami penurunan tajam dua sesi sebelumnya. Saham Microsoft dan Amazon menanjak 1,45 persen dan 2,08 persen, sedangkan saham Advanced Micro Devices melambung 9,06 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2024 naik 0,6 persen menjadi US$2.054,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,19 persen menjadi 103,74.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meningkatnya saham perusahaan asuransi dan konstruksi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,04 poin menjadi 7.630,02. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 76,97 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 17.678,19.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 67,30 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 10.001,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 26,96 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 7.927,43.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,06 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2654 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1674 euro per pound.