
Beritamu.co.id – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (IDX: JPFA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp929,71 miliar pada tahun 2023, atau turun 34,5 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp1,419 triliun.
Dampaknya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level Rp80 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp122 per helai.
Padahal Direktur Utama JPFA, Renaldo Santosa melaporkan, penjualan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp51,175 triliun.
Hasil itu tumbuh 4,4 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp48,972 triliun.
Rinciannya, penjualan peternakan komersial tumbuh 12,6 persen secara tahunan menjadi Rp21,304 triliun pada tahun 2023.
Senada, penjualan olahan hasil peternakan dan produk konsumen meningkat 6,7 persen menjadi Rp7,956 triliun.
Tapi penjualan pakan ternak menyusut 1,1 persen secara tahunan menjadi Rp13,817 triliun pada tahun 2023.
Senasib, penjualan hasil budidaya perairan turun 3,5 persen menjadi Rp4,579 triliun.
Demikian juga dengan penjualan pembibitan unggas yang tergerus 8,3 persen menjadi Rp2,41 triliun.
Lalu perdagangan lain-lain melorot 5,9 persen menjadi Rp2 triliun.
Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 5,7 persen secara tahunan menjadi Rp43,664 triliun pada tahun 2023.
Akibatnya, laba kotor terpangkas 2,2 persen menjadi Rp7,511 triliun.
Sementara itu, beban penjualan dan pemasaran naik 15,08 persen secara tahunan menjadi Rp2,083 triliun pada tahun 2023.
Selain itu, beban umum dan administrasi melambung 3,06 persen menjadi Rp3,163 triliun.
Dampaknya, laba usaha terpangkas 19,7 persen secara tahunan menjadi Rp2,206 triliun pada tahun 2023.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit JPFA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/2/2024).
Patut dicatat, jumlah kewajiban bertambah 4,7 persen secara tahunan menjadi Rp19,942 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 3,6 persen secara tahunan menjadi Rp14,167 triliun pada tahun 2023.
https://pasardana.id/news/2024/3/1/beban-pangkas-laba-jpfa-34-persen-di-tahun-2023/