Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (29/2): Dow +0.12%, S&P 500 +0.52%, Nasdaq +0.90%. Pasar AS menguat setelah data inflasi naik +0.3% MoM, +2.4% YoY sesuai ekspektasi pasar yang membuat optimisme pasar The Fed akan memangkas suku bunga ke depan. Yield UST 10Y turun -0.020 bps (- 0.47%) ke level 4.25% dan USD Index naik +0.21% ke level 104.2.
Pasar komoditas terpantau bergerak menguat: minyak turun -0.36% ke level USD 78.3/bbl, batu bara +0.0% di level USD 131/ton, nikel menguat +0.90% ke level USD 17,870/ton dan CPO menguat +1.59% ke level MYR 3,969. Sedangkan harga emas terpantau menguat +0.50% ke level USD 2,055/toz.
Bursa Asia pada Kamis (29/2) ditutup mayoritas melemah: Nikkei -0.11%, Hang Seng -0.15%, sedangkan Shanghai +1.94%, lalu EIDO turun -0.75%. IHSG ditutup -0.17% ke level 7,316.1 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 640.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 638.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 1.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 267.4 miliar), BBRI (IDR 220.1 miliar), dan BMRI (IDR 102.3 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 123.2 miliar), BBNI (IDR 52.3 miliar), dan MEDC (IDR 46.6 miliar). Top leading movers emiten AMMN, BREN, INKP, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, BBCA.
Diperdagangan Jumat (01/3) pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.36 dan KOSPI tutup.
‘Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (01/3).
https://pasardana.id/news/2024/3/1/analis-market-0132024-ihsg-berpotensi-menguat/
