Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (28/2) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones – 0.06%, S&P 500 -0.17% dan Nasdaq -0.55%.
Pergerakan pasar disebabkan karena investor masih menunggu rilis data inflasi Januari yg akan rilis minggu ini.
Yield UST 10Y turun -42bps (-0.97%) ke level 4.27% dan USD Index naik +0.12% ke level 103.94.
Dari pasar komoditas mayoritas menguat: emas flat (+0.01%) ke level USD 2,044/toz, nikel +0.97% ke level USD 17,710, batubara +1.39% ke level USD 131/ton. Sedangkan minyak -0.42% ke level USD 78.5/bbl dan CPO -0.43% ke level MYR 3,907.
Bursa regional ditutup menguat pada perdagangan kemarin (28/2), Nikkei +0.01%, Shanghai +.129% dan Hang Seng +0.94%. EIDO juga ditutup menguat +0.11%.
Index Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.59 ke level IDR 7,328.64 dengan Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 23.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 186.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 162.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 197.1 miliar), BBRI (IDR 124.3 miliar), dan ITMA (IDR 68 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 165.9 miliar), TLKM (IDR 30.3 miliar), dan BMRI (IDR 21.8 miliar). Top leading movers emiten BREN, BBRI, BBCA, sementara top lagging movers emiten GOTO, AMMN, MBMA.
Diperdagangan Kamis (29/2) pagi ini bursa regional dibuka melemah: Kospi -0.33% dan Nikkei -0.69%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini seiring sentimen bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (29/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/29/analis-market-2922024-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/