Beritamu.co.id – PT Astra International Tbk (IDX: ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp33,839 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 16,9 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp28,944 triliun.
Hasil itu melambungkan laba per saham ke level Rp836 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp715 per helai.
Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro melaporkan, pendapatan sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp316,56 triliun.
Hasil itu tumbuh 4,9 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp301,37 triliun.
Penopangnya, penjualan barang meningkat 0,94 persen secara tahunan menjadi Rp214,06 triliun pada tahun 2023.
Senada, pendapatan jasa dan sewa naik 16,1 persen menjadi Rp72,733 triliun.
Demikian juga dengan pendapatan jasa keuangan yang tumbuh 12,5 persen menjadi Rp29,765 triliun.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 5,19 persen secara tahunan menjadi Rp243,25 triliun pada tahun 2023.
Tapi laba kotor tetap terkerek 4,7 persen secara tahunan menjadi Rp73,31 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit ASII yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/2/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 15,3 persen secara tahunan menjadi Rp195,26 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 2,8 persen secara tahunan menjadi Rp250,41 triliun pada tahun 2023.
https://pasardana.id/news/2024/2/27/asii-raup-laba-rp33-8-triliun-di-tahun-2023/
