Laba PNBS Turun 2,4 Persen di Tahun 2023

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp244,69 miliar pada tahun 2023, atau menyusut 2,4 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp250,53 miliar.

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp6,3 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp6,45 per helai.

Direktur Utama PNBS, Bratha melaporkan, pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp1,12 triliun. Hasil itu tumbuh 18,8 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp942,49 miliar.

Sedangkan hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer naik 64,1 persen secara tahunan menjadi Rp650,12 miliar pada tahun 2023.  

Senada, pendapatan usaha lainnya meningkat 6,1 persen secara tahunan menjadi Rp103,09 miliar pada tahun 2023.

Sayangnya, perseroan mencatatkan beban kerugian penurunan nilai bersih tahun 2023 sedalam Rp46,178 miliar. Padahal di tahun 2022 mencatatkan pendapatan sebesar Rp135,04 miliar.

Terlebih, beban usaha lainnya membengkak 31,3 persen secara tahunan menjadi Rp355,28 miliar pada tahun 2023.

Akibatnya, laba usaha terpangkas 6,3 persen secara tahunan menjadi Rp237,94 miliar pada tahun 2023.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten bank syariah anak usaha Bank Panin yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/2/2024).

Sementara itu, total pembiayaan musyarakah tumbuh 6,7 persen secara tahunan menjadi Rp9,182 triliun pada tahun 2023.

Adapun total pembiayaan mudharabah naik 64,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,56 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, jumlah simpanan melambung 71,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,551 triliun pada tahun 2023.