Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (26/2/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat, 6 Saham...

ANALIS MARKET (26/2/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

18
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.61% diperdagangan Jumat (23/2) lalu, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.37 Triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, TLKM, BBNI dan BBCA.

Sementara itu, mayoritas indeks Wall Street menguat pada Jumat (23/2). Dow Jones dan S&P 500 memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa all time high (ATH) lagi. S&P 500 naik tipis 0,03% menjadi ditutup pada 5.088,8, bahkan sempat menembus intraday di atas 5.100 untuk pertama kalinya. Sedangkan Dow Jones menguat 62,42 poin (0,16%) juga mencapai rekor baru dan ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di 39.131,53. Sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 0,28% menjadi ditutup pada 15.996,82, tetapi sempat mencapai level tertinggi baru. Sementara, saham Block melonjak 16,1% setelah pendapatan kuartal keempat melampaui perkiraan Wall Street. Saham Carvana melonjak 32,1% setelah perusahaan pengecer mobil bekas ini mengharapkan pertumbuhan unit ritel pada 2024.

Di sisi lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik terpantau cenderung menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu (23/2), dimana investor menanti data harga properti China untuk menilai tanda-tanda perbaikan di sektor real estate yang tengah bermasalah. Indeks Shanghai Composite China menguat 0,55%, ASX 200 Australia bertambah 0,42%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,13%. Sementara di Jepang, indeks Nikkei 225 melesat 2,19%, dan Topix naik 1,27%. Sedangkan untuk indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,0% dan Straits Times Singapura merosot 1,18%. Investor akan memantau data harga rumah China periode Januari 2024. Pada akhir tahun lalu, pasar properti yang bermasalah di China mencatat penurunan harga rumah baru terburuk dalam hampir sembilan tahun terakhir. Para ekonom memperkirakan harga rumah akan turun 0,7% pada bulan lalu YoY). Pada Desember 2023, harga rumah turun 0,4% YoY. Sektor properti menyumbang sekitar 30% terhadap perekonomian China.

Baca Juga :  Belum Sampai Target, BSU Baru Tersalurkan 76 Persen

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (26/2), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat. Level resistance 7340-7380 dan support 7230-7260.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (26/2), yaitu; BBRI, BMRI, TLKM, BBTN, FILM, dan BRIS.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBRI: Buy on Weakness

Beli di 6050, cutloss jika break di bawah 6000.

Jika tidak break di bawah 6000, potensi naik ke 6250-6350 short term.

2.BMRI: Spec Buy

Beli di 7000, cutloss jika break di bawah 6950.

Jika tidak break di bawah 6950, potensi naik ke 7100-7200 short term.

3.TLKM: Spec Buy

Beli di 4050, cutloss jika break di bawah 4000.

Jika tidak break di bawah 4050, potensi naik ke 4140-4200 short term.

4.BBTN: Spec Buy

Beli di 1460, cutloss jika break di bawah 1420.

Jika tidak break di bawah 1420, potensi naik ke 1480-1500 short term.

5.FILM: Spec Buy

Beli di 4650, cutloss jika break di bawah 4500.

Jika tidak break di bawah 4650, potensi naik ke 4900-4950 short term.

6.BRIS: Spec Buy

Beli di 2400, cutloss jika break di bawah 2330.

Jika tidak break di bawah 2400, potensi naik ke 2480-2550 short term.


https://pasardana.id/news/2024/2/26/analis-market-2622024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-cenderung-menguat-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here