Beritamu.co.id – PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (IDX: GOLD) akan menjajal peruntungan pada bisnis penyewaan telekomunikasi jaringan serat optik atau fiber optic melalui anak usahanya, yakni Permata Karya Perdana (PKP).
Caranya, PKP akan menambah kegiatan usaha fiber optic dalam anggaran dasarnya dan mengurus izin Prinsip untuk dapat mengikuti Uji Laik Operasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Izin Usaha Penyelenggaraan Jaringan Komunikasi untuk Jaringan Tetap Tertutup melalui Media Fiber Optic.
Sementara itu, penilai publik menyatakan, perseroan memiliki kapasitas untuk membangun jaringan fiber optic antar site tower yang telah memiliki teknologi 4G pada kawasan rural (intersite).
Terlebih, GOLD telah mengandeng perusahaan pemilik Alfamart yang dapat menjadikan kekuatan utama dalam menjalankan bisnis penyewaan fiber optic.
“Bisnis penyewaan fiber optic menjadi lebih strategis dalam hal sinergi mengintegrasikan keseluruhan site MCP Perseroan yang berada pada toko-toko Alfamart di seluruh Indonesia dengan cara fiberisasi,” kutipan kesimpulan Penilai Publik yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/2/2024).
Dijelaskan, tambahan lini bisnis ini akan berdampak pula terhadap kondisi keuangan PKP.
Dengan adanya Rencana Perubahan Kegiatan Usaha, diharapkan pendapatan usaha PKP dan Perseroan akan mengalami peningkatan Pendapatan sebesar 5,5 persen hingga 5,6 persen dan diharapkan Aset PKP dan Perseroan bertumbuh 7 – 8 persen di tahun-tahun yang akan datang.
Hal ini diharapkan pula dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham PKP dan GOLD.
Namun, rencana ini dapat berjalan bila investor akur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 Februari 2024.
https://pasardana.id/news/2024/2/23/gold-incar-tambahan-pendapatan-hingga-5-persen-dari-bisnis-penyewaan-jaringan-serat-optik/