Beritamu.co.id – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah tipis pada penutupan perdagangan Rabu (21/2/2024), karena investor menunggu rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Januari.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 5,50 dolar Amerika Serikat (AS) atau 0,27 persen menjadi 2.034,30 dolar AS per ounce.
Tak lama setelah penutupan perdagangan, risalah rapat dirilis, menunjukkan para pejabat Federal Reserve lebih khawatir mengenai penurunan suku bunga yang terlalu cepat daripada bergerak terlalu lambat.
Risalah tersebut menyarankan tidak ada penurunan suku bunga sampai inflasi semakin moderat.
Dalam wawancara di SiriusXM yang disiarkan Rabu, Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Thomas Barkin mengatakan, data ekonomi baru-baru ini menyoroti bagaimana tekanan harga di beberapa sektor masih terlalu tinggi, meskipun gambaran inflasi secara keseluruhan membaik.
Barkin menambahkan, bahwa saat ini dia mencermati angka inflasi jangka pendek dibandingkan data tahun ke tahun.
Sementara itu, laporan produk domestik bruto AS akan dirilis minggu depan.
Seperti dikutip dari Xinhua, harga perak untuk pengiriman Maret turun 26,20 sen atau 1,13 persen menjadi ditutup pada 22,874 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman April turun 24,70 dolar AS atau 2,70 persen menjadi ditutup pada 889,60 dolar AS per ounce.
https://pasardana.id/harga-emas-sedikit-turun-jelang-pengumuman-hasil-pertemuan-fomc/
