Home Bisnis MARKET Insentif Gratis Pajak Beli Rumah Resmi Dilanjutkan di 2024

Insentif Gratis Pajak Beli Rumah Resmi Dilanjutkan di 2024

34
0

Beritamu.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan insentif pajak bagi masyarakat yang membeli rumah tapak ataupun susun melalui pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 100 persen.

Dengan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) ini diberikan pemerintah jika memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. 

Pertama, harga rumah Rp2 miliar hingga Rp5 miliar. Kedua, rumah tapak atau susun yang dibeli sudah jadi (ready stock). Jika rumah yang dibeli belum jadi atau masih menunggu (inden), maka tidak bisa menggunakan insentif perumahan ini.

Dalam hal ini, bagi masyarakat yang ingin membeli rumah tapak atau susun akan mendapatkan harga lebih murah karena tidak perlu membayar pajak (PPN) sebesar 11 persen.

“PPN ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dimanfaatkan untuk setiap 1 (satu) orang pribadi atas perolehan 1 (satu) rumah tapak atau 1 (satu) satuan rumah susun,” isi Pasal 5 PMK ini yang dikutip pada Selasa (20/2).

Baca Juga :  Pola Transaksi Saham NFCX Masuk UMA

PPN DTP diberikan 100 persen untuk pembelian rumah pada periode 1 Januari sampai 30 Juni 2024. Sedangkan untuk pembelian pada 1 Juli-31 Desember 2024 PPN yang ditanggung hanya 50 persen atau 5,5 persen dari 11 persen dari harga jual.

Insentif pajak sektor perumahan memang sudah diberikan pemerintah sejak covid-19. Tujuannya untuk membantu sektor konstruksi yang terdampak pandemi.

Saat ini, program kembali dilanjutkan dan berlaku sampai masa pajak akhir 2024. Diharapkan hal ini bisa membantu sektor konstruksi kembali bangkit.

 

 

 

 

 


https://pasardana.id/news/2024/2/21/insentif-gratis-pajak-beli-rumah-resmi-dilanjutkan-di-2024/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here