Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/2), IHSG ditutup melemah 38,84 poin (-0,53%) ke level 7.296,70.
IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pasca menguat signifikan pada pekan sebelumnya (+1,39%).
Di saat yang sama, investor terus mencermati perkembangan isu Pemilu Indonesia 2024 dan rilis data penting pekan ini khususnya kebijakan moneter PBoC, Bank Indonesia dan The Fed.
Dari sisi data ekonomi, Survei Harga Properti Residensial Indonesia (Q4-23) mencatat IHPR tumbuh 1,74% yoy, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan IHPR 1,96% yoy (Q3-23).
Selain itu, penjualan properti residensial (Q4-23) tumbuh 3,27 yoy, membaik dibandingkan kontraksi 6,59% yoy (Q3-23).
Sementara itu, Wall Street tadi malam libur bursa Hari Ulang Tahun Washington.
Bursa Eropa tercatat bergerak variatif, tercermin dari CAC 40 (+0,00%), DAX (-0,15%), dan FTSE 100 (+0,22%).
Investor sedang mempersiapkan minggu yang sibuk ke depan, karena data penting seperti laporan PMI zona Euro dan angka inflasi (Jan-24).
Investor menantikan risalah pertemuan dari The Fed dan ECB, serta laporan pendapatan dari raksasa semikonduktor Nvidia Corp.
Investor global senang melihat data positif dari Tiongkok, yang mengindikasikan pendapatan pariwisata selama liburan Tahun Baru Imlek.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor masih menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 20-21 Februari 2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (20/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/20/analis-market-2022024-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
