Home Bisnis MARKET KAI Dapat Pinjaman Dari China Rp6,9 Triliun Buat Proyek KCJB

KAI Dapat Pinjaman Dari China Rp6,9 Triliun Buat Proyek KCJB

34
0

Beritamu.co.id – China Development Bank memberikan pinjaman dana segar kepada PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero).

Uang itu diberikan ke KAI dan nantinya akan digunakan untuk membayar cost overrun (pembengkakan biaya) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pencairan pinjaman itu sudah diterima PT KAI sejak 7 Februari 2024 lalu.

Dimana pencairan pinjaman itu terbagi menjadi dua, yakni fasilitas A sebesar US$230,99 juta atau setara Rp3,6 triliun (asumsi kurs Rp15.609 per dolar AS).

Sementara untuk fasilitas B sebesar US$217,08 juta atau setara Rp3,38 triliun. 

Dengan begitu, total pinjaman itu mencapai sekitar Rp6,9 triliun.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kewajiban pembayaran utang kepada China Development Bank,” demikian bunyi surat di keterbukaan informasi BEI.

Adapun pencairan tersebut langsung diteruskan ke PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) pada 7 Februari 2024.

Sebelumnya, dalam proposal penawaran yang disampaikan pemerintah China ke Indonesia pada 2015 lalu, Negeri Tirai Bambu menawarkan biaya pembangunan proyek hanya US$5,13 miliar.

Baca Juga :  KemenPUPR Pastikan Pembangunan Rusun ASN di IKN Kedepankan Kelestarian Lingkungan

Namun, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan biaya itu kemudian bengkak US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).

“Kita sepakat dengan angka cost over run US$1,2 billion (miliar). Ini yang sedang kita rapikan,” ujar Tiko, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, tahun lalu.

Untuk menutupi pembengkakan biaya itu, pemerintah sepakat untuk mencari pinjaman.

 


https://pasardana.id/news/2024/2/16/kai-dapat-pinjaman-dari-china-rp6-9-triliun-buat-proyek-kcjb/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here