Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (16/2/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Pola Uptrend

ANALIS MARKET (16/2/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Pola Uptrend

39
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1.3% diperdagangan kemarin (15/2), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp2.33 Triliun.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, BBRI, BBNI dan TLKM.

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street menguat pada Kamis (15/2), bahkan S&P 500 menembus rekor tertinggi baru all time high (ATH). S&P 500 bertambah 0,58%, sedangkan Nasdaq Composite meningkat 0,30%. Sementara, Dow Jones menguat 0,91%. Saham Tesla dan Meta Platforms tampil luar biasa, masing-masing naik 6% dan 2%. Saham Wells Fargo terdongkrak 7% setelah Kantor Pengawas Keuangan mengakhiri sanksi terhadap bank tersebut.

Investor sepanjang minggu ini melakukan penilaian terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS), namun sejumlah indikator memberikan sinyal yang bervariasi. Data terbaru pada Kamis menunjukkan penurunan penjualan ritel sebesar 0,8% pada Januari. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan ekonom, yang mengharapkan penurunan sebesar 0,3%.

Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis (15/02), menyusul penguatan di antara indeks-indeks AS semalam. Indeks S&P/ASX 200, Topix dan Nikkei 225 masing-masing menguat 0,77%, 0,28% dan 1,21%. Saham-saham AS secara luas berakhir di zona hijau usai pulih dari pelemahan signifikan di sesi sebelumnya, dipicu oleh kekhawatiran bahwa angka inflasi yang tinggi akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Di Asia, pasar China tetap tutup karena libur Tahun Baru Imlek. Hang Seng Index di Hong Kong ditutup menguat 0,41%, dipimpin oleh saham-saham konsumer dan pariwisata.

Di domestik, IHSG juga ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG menguat 1,30% ke posisi 7.303,28.

Baca Juga :  Teken Perjanjian Pembelian Saham Senilai USD122,4 Juta, Delta Dunia Group Perluas Bisnis Global melalui Akuisisi Atlantic Carbon Group

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (16/2), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance kuat di 7310 dan melanjutkan pola uptrend-nya. Level resistance 7310-7350 dan support 7200-7250.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (16/2), yaitu; FILM, BREN, ACES, JSMR, MEDC, dan KLBF.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.FILM: Spec Buy

Beli di 5450, cutloss jika break di bawah 5350.

Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik dengan area jual di 5600- 5775 short term.

2.BREN: Buy on Weakness

Beli di 5025, cutloss jika break di bawah 5000.

Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik dengan area jual di 5250- 5400 short term.

3.ACES: Spec Buy

Beli di 810, cutloss jika break di bawah 800.

Jika tidak break di bawah 800, potensi naik dengan area jual di 835- 855 short term.

4.JSMR: Spec Buy

Beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4750.

Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik dengan area jual di 4870- 4950 short term.

5.MEDC: Spec Buy

Beli di 1180, cutloss jika break di bawah 1150.

Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik dengan area jual di 1220- 1250 short term.

6.KLBF: Spec Buy

Beli di 1455, cutloss jika break di bawah 1440.

Jika tidak break di bawah 1455, potensi naik dengan area jual di 1480- 1500 short term.


https://pasardana.id/news/2024/2/16/analis-market-1622024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-pola-uptrend/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here