Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (15/2), IHSG ditutup menguat +1,30% ke level 7.303,28.
Asing mencatatkan net buy sebesar 2,73 triliun (all market) dan net buy sebesar 2,33 triliun (RG market).
Adapun 5 saham yang mencatatkan net buy asing teratas adalah BMRI (541.4B), BBCA (466.5B), BBRI (347.6B), BBNI (217.8B), & TLKM (205.4B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatatkan net sell asing teratas adalah ASII (246.2 miliar), MDKA (62.0 miliar), TPIA (17.9 miliar), ANTM (15.0 miliar), INCO (10.3 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan kembali melakukan breakout sideways. Indikator dari stochastic adalah bullish, histogram MACD masih positif (golden cross line) dan volume meningkat.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.91% , GSPC +0,58%, IXIC +0,30%). EIDO ditutup lebih tinggi sebesar +0,70%.
Penjualan ritel turun lebih besar dari perkiraan pada bulan Desember, dan klaim pengangguran lebih rendah dari perkiraan pada minggu lalu, mendukung Treasury AS dan beberapa sentimen risk-on pada ekuitas.
Saham-saham energi dan perbankan termasuk di antara yang memperoleh keuntungan terbesar, dengan ExxonMobil dan Wells Fargo masing-masing bertambah 2,9% dan 7,3%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, untuk skenario bearish: Jika IHSG kembali bergerak bearish, diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.233 -7.247.
Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.365 -7.393.
“Indeks hari ini diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan hingga resisten terdekat dan setelahnya rentan terjadi pembalikan. Hari ini ada rilis data penjualan ritel periode Desember (Sebelumnya % vs Fcst.%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (16/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/16/analis-market-1622024-ihsg-berpeluang-melanjutkan-penguatan/