Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Senin (12/2/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 125,69 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 38.797,38. Indeks S&P 500 turun 4,77 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 5.021,84. Indeks komposit Nasdaq melemah 48,12 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 15.942,55.

Indeks komposit Nasdaq melemah jelang penutupan perdagangan setelah sempat mencapai angka tertinggi sejak November 2021. Indeks Dow Jones naik jelang dirilisnya dua laporan inflasi AS pekan ini. Indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif namun masih di atas angka 5.000.

Saham Nvidia naik 0,16 persen, membuat kapitalisasi pasar perusahaan teknologi tersebut melampaui Amazon dan menjadi perusahaan paling berharga keempat di AS. Saham Amazon merosot 1,21 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2024 turun 0,3 persen menjadi US$2.033 per ons. Indeks dolar AS naik 0,01 persen menjadi 104,12.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, seiring meningkatnya saham sektor properti dan ritel.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,11 poin menjadi 7.573,69. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 110,85 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 17.037,35.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 88,10 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 9.984,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 42,28 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 7.689,80.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,14 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2649 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,16 persen menjadi 1,1709 euro per pound.