Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/2), IHSG ditutup menguat 62,52 poin (+0,86%) ke level 7.297,67.
IHSG menguat didorong berlanjutnya net foreign buy sebesar Rp2,07 triliun dan rilis kinerja positif emiten FY-2023.
Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin menguat 0,47% terhadap dollar AS menjadi Rp15.612 (JISDOR).
Di sisi lain, investor masih terus mencermati perkembangan isu-isu politik dalam negeri jelang Pemilu 2024 yang diselenggarakan pekan ini (14 Februari).
Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,33%), S&P 500 (-0,09%), dan Nasdaq (- 0,30%).
Investor masih cenderung wait & see menjelang rilis CPI AS besok seiring musim laporan pendapatan minggu keempat dimulai.
CPI AS diperkirakan menunjukkan berkurangnya tekanan harga pada bulan lalu, sehingga semakin mendukung penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini.
Pernyataan dari beberapa pejabat Fed minggu ini juga akan dicermati mengenai waktu penurunan suku bunga pertama.
Di sisi korporasi, Hershey merosot -0,9% menyusul penurunan peringkat menjadi underweight oleh Morgan Stanley karena permintaan yang lebih lemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong berlanjutnya aksi beli investor asing di pasar saham domestik. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Jan-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (13/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/13/analis-market-1322024-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/