Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (07/2/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan, 6 Saham Ini Bisa...

ANALIS MARKET (07/2/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

27
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.68% diperdagangan kemarin (06/2), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp720 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, dan TLKM.

Sementara itu, Wall Street ditutup menguat tipis didorong investor mengamati beragam kinerja pendapatan perusahaan besar AS. Selasa (6/2), indeks Dow Jones ditutup naik 0,37%, S&P 500 menguat 0,23% dan Nasdaq naik 0,07%. Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari mengatakan, bank sentral “belum selesai” menangani inflasi meskipun dia mencatat bahwa inflasi telah turun cepat dengan data inflasi tiga bulan dan enam bulan “pada dasarnya” sesuai dengan target The Fed sebesar 2%. Selain itu, Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester bilang bahwa jika perekonomian AS berjalan sesuai ekspektasinya, hal ini dapat membuka pintu bagi penurunan suku bunga. saham perusahaan kimia DuPont de Nemours melonjak 7,4% setelah mengalahkan perkiraan laba kuartal keempat, mengumumkan program pembelian kembali saham senilai US$ 1 miliar dan menaikkan dividennya. Saham Palantir Technologies melonjak 30,8%, Eli Lilly ditutup turun 0,2%.

Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Selasa (6/2). Koreksi bursa saham Asia Pasifik mengikuti Wall Street kemarin. Selain itu, investor menanti keputusan bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia. Di Jepang, belanja rumah tangga turun lebih dari perkiraan pada Desember. Belanja rumah tangga susut 2,5% (YoY) dibandingkan perkiraan ekonom sebesar 2,1%. Rata-rata pendapatan bulanan per rumah tangga pada Desember mencapai 1.099.805 yen, turun 4,4% secara nominal dan turun 7,2% secara riil dibandingkan tahun sebelumnya. Bank of Japan mengatakan kenaikan upah yang berkelanjutan merupakan salah satu prasyarat untuk melonggarkan kebijakan moneter ultra-longgar-nya. Indeks ASX 200 merosot 0,58% jelang keputusan Bank Sentral Australia. Indeks Nikkei 225 turun 0,53%, dan Topix terpangkas 0,68%. Di Korea Selatan, Kospi melemah 0,58%, sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai melesat masing-masing 4,04% dan 3,23%. 

Baca Juga :  ANALIS MARKET (22/2/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Menguat

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (07/2), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba melanjutkan kenaikan. Level resistance 7280-7300 dan support 7180-7220.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (07/2), yaitu; JSMR, MBMA, BREN, FILM, TPIA, dan HRTA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.JSMR: Buy on Weakness

Beli di 4870, cutloss jika break di bawah 4780.

Jika tidak break di bawah 4870, potensi naik dengan area jual di 5000- 5150 short term.

2.MBMA: Spec Buy

Beli di 660, cutloss jika break di bawah 645.

Jika tidak break di bawah 645, potensi naik dengan area jual di 680- 700 short term.

3.BREN: Buy if Break 5600

Jual di 5950-6300 short term.

Jika belum break 5600, bisa antri beli di area 5250-5400, cutloss di bawah 5000.

4.FILM: Buy on Weakness

Beli di 5700, cutloss jika break di bawah 5600.

Jika tidak break di bawah 5600, potensi naik dengan area jual di 6050- 6200 short term.

5.TPIA: Spec Buy

Beli di 5375, cutloss jika break di bawah 5275.

Jika tidak break di bawah 5275, potensi naik dengan area jual di 5500- 5600 short term.

6.HRTA: Buy if Break 370

Jual di 378-386. Jika belum break 370, bisa antri beli di area 364, cutloss di bawah 360.


https://pasardana.id/news/2024/2/7/analis-market-0722024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-kenaikan-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here