Beritamu.co.id – Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menyebut kesejahteraan tenaga pendidik atau guru menjadi salah satu kunci mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal tersebut disampaikannya dalam Debat Capres dan Cawapres kelima di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2) malam.
Anies bilang, dengan kesejahteran, tenaga pendidik dapat fokus untuk mendidik anak-anak Indonesia.
Menurutnya, tanggung jawab penuh atas kesejahteraan pendidik harus dipegang oleh seluruh penanggung jawab kebijakan di seluruh Indonesia.
Dirinya pun membahas berbagai masalah dalam dunia pendidikan saat ini, seperti puluhan ribu guru honorer belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi.
Belum lagi, biaya administrasi beban bagi para guru dan dosen.
“Yang akan saya kerjakan adalah percepatan sertifikasi guru. Pengangkatan 700 ribu guru honorer jadi PPPK,” katanya.
Di sisi lain, Anies menyebut perlunya beasiswa untuk anak-anak tenaga pendidik.
Menurutnya, jangan sampai ratusan anak tenaga pendidik tidak dapat menuntaskan pendidikan.
Kemudian, dia akan memberikan penghargaan dan tunjangan untuk para dosen dan peneliti.
Yang tak kalah penting, tambah Anies, mengurangi beban administrasi tenaga pendidik.
“Dosen beban administrasinya luar biasa besar. Dosen itu mengajar, meneliti, pengabdian masyarakat, tapi jangan diberi beban administrasi terlalu besar. Jadi prinsipnya, nilainya dulu yang kita pegang, turunan teknisnya, dan bebaskan dari beban-beban yang tidak perlu,” jelasnya.
https://pasardana.id/news/2024/2/5/anies-baswedan-sebut-kesejahteraan-guru-jadi-kunci-untuk-mencerdaskan-kehidupan-bangsa/