Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/1), IHSG ditutup menguat +0,22% ke level 7.207,94.
Asing mencatatkan net buy sebesar 1,52 triliun (all market) dan net buy sebesar 1,22 triliun (RG market).
5 saham yang mencatatkan net buy asing teratas adalah BBRI (353.3B), BBNI (191.6B), BMRI (169.9B), TLKM (144.5B), & BRIS (114.1B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing teratas adalah ICBP (46.7 miliar), INKP (37.0 miliar), PGEO (33.1 miliar), MDKA (21.8 miliar), GOTO (18.8 miliar).
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dan kembali turun setelah menyentuh resistan.
Indikator stochastic bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis bearish) dan volume menurun.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.82% , GSPC -1,61%, IXIC -2,23%).
EIDO ditutup naik +0,55%.
The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil seperti yang diharapkan dan Ketua Powell mengatakan, akan tepat untuk mulai menurunkan suku bunga tahun ini meskipun menurutnya penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi.
Lebih lanjut disebutkan, untuk skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.152 – 7.178. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, maka ada peluang IHSG menuju resistan 7.247 – 7.253.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan untuk kembali menguji support terdekat. Hari ini ada rilis data Inflasi periode Januari (Sebelumnya 2,61% vs Fcst. 2,77%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (01/2).
https://pasardana.id/news/2024/2/1/analis-market-0122024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/
