Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Selasa (23/01): Dow Jones -0.25%, S&P 500 +0.29% and Nasdaq +0.43%. Dow Jones ditutup lebih rendah, mengakhiri kenaikan tiga hari berturut-turut, didorong oleh sentimen negatif dari rilis laporan keuangan yang lemah. Yield UST 10Y naik +0.68% (+0.028 bps) ke level 4.132 dan USD Index naik +0.28% ke level 103.61.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed pada Selasa (23/01): minyak – 1.09% ke level USD 74.37/bbl, batu bara -0.56% ke level USD 123.25/ton, nikel +1.68% ke level USD 16,292, CPO -0.49% di level MYR 3,897, dan harga emas +0.18% ke level USD 2,045.20/toz.
Pasar Asia bergerak mixed pada Selasa (23/01): Nikkei -0.08%, Hang Seng +2.63%, Shanghai +0.53%, dan KOSPI +0.58%. IHSG mengakhiri perdagangan kemarin dengan ditutup di level 7,256.2 (+0.11%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 604.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 633.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 29.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 112.0 miliar), AMMN (IDR 53.7 miliar), dan BRIS (IDR 25.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 338.4 miliar), BBRI (IDR 148.2 miliar), dan BBNI (IDR 85.4 miliar).
Diperdagangan Rabu (24/1) pagi ini, NIKKEI dibuka -0.17% dan KOSPI -0.10%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi turun hari ini, seiring dengan sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (24/1).
https://pasardana.id/news/2024/1/24/analis-market-2412024-ihsg-berpotensi-melemah/