Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (19/1/2024) : IHSG Berpotensi ‘Break Resistance’ Kuat di Level 7260

ANALIS MARKET (19/1/2024) : IHSG Berpotensi ‘Break Resistance’ Kuat di Level 7260

28
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.73% diperdagangan kemarin (18/1), disertai dengan net sell asing sebesar Rp229 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah ASII, TLKM, BBNI, MDKA dan SMGR.

Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, menguat pada perdagangan Kamis (18/1), terdorong lonjakan saham emiten produsen chip seperti Nvidia dan Qualcomm. Sementara saham-saham utilitas dan real estate terpukul imbas ketidakpastian The Fed soal penurunan suku bunga. Indeks Dow Jones naik 0,54%, S&P 500 juga menguat 0,88%, dan Nasdaq melejit 1,35%. Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) yang terdaftar di Bursa AS melonjak usai pembuat chip semikonduktor terbesar di dunia itu memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2024 sebesar lebih dari 20% karena meningkatnya permintaan akan chip kelas atas yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan (AI). Saham Apple juga melonjak setelah BofA Global Research meng-upgrade menjadi ‘BUY’ dari ‘NEUTRAL’.

Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar bergerak naik pada Kamis (18/1). Data ekonomi AS yang kuat semakin mengurangi spekulasi penurunan suku bunga awal oleh The Fed, sementara jatuhnya saham China memburuk pasca data PDB yang mengecewakan. Di Australia, investor mengamati angka pengangguran Australia pada Kamis pekan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah Bank Sentral Australia pada pertemuan pekan ini. Bursa saham Australia memperpanjang penurunan dalam lima hari berturut-turut. Indeks ASX merosot 0,63% menjelang rilis data pengangguran. Di Jepang, Nikkei turun tipis 0,3%, Topix melemah 0,17%. Sementara indeks Kospi mendaki 0,17% dan Hang Seng bertambah 0,75%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (19/1), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resist kuat di 7260, dan jika berhasil bisa melanjutkan uptrend-nya. Level resistance 7280-7320 dan support 7200-7220.”

Baca Juga :  Kemenperin Dorong Kemudahan Akses Perluasan Pasar Bagi Para Pelaku Industri Perhiasan Tanah Air

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (19/1), yaitu; BBRI, ASII, BBNI, GJTL, TBIG, dan ACES.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBRI: Spec Buy

Beli di 5750, cutloss jika break di bawah 5700.

Jika tidak break di bawah 5700, potensi naik dengan area jual di 5850 – 5950 short term.

2.ASII: Spec Buy

Beli di 5350, cutloss jika break di bawah 5300.

Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik dengan area jual di 5425 – 5475 short term.

3.BBNI: Spec Buy

Beli di 5550, cutloss jika break di bawah 5450.

Jika tidak break di bawah 5450, potensi naik dengan area jual di 5625 – 5650 short term.

4.GJTL: Spec Buy

Beli di 1135, cutloss jika break di bawah 1100.

Jika tidak break di bawah 1135, potensi naik dengan area jual di 1160 – 1190 short term.

5.TBIG: Buy on Weakness

Beli di 1880, cutloss jika break di bawah 1860.

Jika tidak break di bawah 1860, potensi naik dengan area jual di 1900 – 1920 short term.

6.ACES: Spec Buy

Beli di 800, cutloss jika break di bawah 775.

Jika tidak break di bawah 800, potensi naik dengan area jual di 825 – 850 short term.


https://pasardana.id/news/2024/1/19/analis-market-1912024-ihsg-berpotensi-break-resistance-kuat-di-level-7260/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here