Beritamu.co.id – PT Ancara Logistics Indonesia Tbk akan menjadi satu satunya perusahan tercatat di bursa berasal dari grup Bakrie yang tidak mengalami akumuluasi kerugian atau defisit.
Hal itu terungkap dalam laporan keuangan selama 8 bulan 2023 calon emiten pelayaran itu melaporkan saldo laba Rp457,97 miliar.
Nilai itu naik 55,4 persen banding akhir tahun 2022 yang tercatat saldo laba Rp294,41 miliar.
Penopangnya, Ancara Logistics meraup laba bersih sebesar Rp163,72 miliar dalam periode 8 bulan 2023 atau melonjak 106,3 persen secara tahunan.
Jika dirunut, pendapatan dalam 8 bulan 2023 naik 73,7 persen secara tahunan menjadi Rp662,88 miliar.
Pendapatan itu ditopang dari jasa pengangkutan dan bongkar muat batu bara milik pihak terafilisi yakni PT Ade Putra Tanrejang menyumbang Rp430,8 miliar dan PT Guruh Putra Bersama Rp161,51 miliar.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 56,5 persen secara tahunan menjadi Rp368,01 milliar dalam 8 bulan 2023.
Tapi laba kotor tetap terkerek 102,7 persen menjadi Rp294,86 miliar.
Mengutip propekstus calon emiten pengangkutan batu bara itu pada laman e-IPO, Rabu (17/1/2024) bahwa investor berpeluang meraih dividen pada tahun 2025.
“Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 80 persen dari laba tahun berjalan setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2024 serta penyisihan untuk belanja modal (Capital Expenditure) dan kebutuhan modal kerja (Operational Expenditure),” tulis manajemen Ancara Logistics Indonesia.
Terlebih saat ini tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.
Kondisi tersebut terbilang berbeda dengan kinerja keuangan emiten-emiten grup Bakrie lainnya.
- VKTR pada akhir September 2023 mengalami defisit Rp61,905 miliar.
- BNBR pada akhir September 2023 menderita defisit Rp19,646 triliun.
- BUMI pada akhir September 2023 mencatatkan defisit USD2,3 miliar.
- BRMS pada akhir September 2023 membukukan defisit USD788,34 juta.
- DEWA pada akhir September 2023 membukukan defisit Rp1,136 triliun.
- UNSP pada akhir September 2023 membukukan defisit Rp14,02 triliun.
https://pasardana.id/news/2024/1/17/anomali-ancara-logistik-bakal-pecahkan-rekor-emiten-grup-bakrie-tanpa-defisit/