Indeks Kospi Merosot 1,12 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 28,4 poin, atau sekitar 1,12 persen, pada Selasa (16/1/2024), menjadi 2.497,59.

Volume perdagangan mencapai 641,9 juta saham senilai 8,5 triliun won atau sekitar US$6,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 647 berbanding 230.

Angka indeks merosot dipicu meningkatnya tensi geopolitik di Semenanjung Korea. “Investor asing melepas saham usai pemimpin Korea Utara Kim Jong-Ung membuat ancaman kemarin, memicu ketegangan politik di wilayah ini,” jelas Noh Dong-Gil, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing total melepas saham senilai 587,4 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 585,9 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,76 persen dan 1,49 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,69 persen dan 1,2 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melorot 1,02 persen dan 1,48 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution naik 0,25 persen, saham Samsung SDI dan POSCO Future M masing-masing melemah 1,25 persen dan 0,82 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics menguat 0,26 persen, saham Celltrion sebaliknya melemah 0,32 persen. Saham perusahaan internet Naver naik 0,22 persen, saham Kakao sebaliknya anjlok 2,45 persen. Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power melambung 2,94 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 11,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.331,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 81,50 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 7.414,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 7,70 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 2.893,99. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 350,41 poin, atau sekitar 2,16 persen, menjadi 15.865,92.