Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.29% diperdagangan sebelumnya (12/1), disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.12 Triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM dan UNTR.
Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup nyaris mendatar pada akhir perdagangan Jumat (12/1/2024) waktu setempat karena laporan laba bank yang beragam mengimbangi rilis inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Dow Jones ditutup turun 0,31%, S&P 500 naik 0,08%, dan Nasdaq menguat tipis 0,02%. Data menunjukkan harga produsen AS (PPI) secara tak terduga turun pada Desember 2023 karena harga barang seperti makanan dan bahan bakar diesel menurun, sementara harga jasa tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut, berbeda dengan angka inflasi konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan pada rilis Kamis. Ekspektasi penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin oleh The Fed pada Maret 2024 naik menjadi 79,5%, menurut FedWatch Tool CME, dari 73,2% di sesi sebelumnya.
Di sisi lain, pelaku pasar mencermati data inflasi AS yang naik di atas proyeksi pada Des 2023, melampaui target The Fed. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (11/1), indeks harga konsumen di AS naik 3,4% (YoY) pada Des 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada November 2023 yang sebesar 3,1%. Indeks Nikkei 225 melonjak 1,50%, Topix menguat 0,45%, sementara indeks Kospi turun 0,60 %, dan Shanghai melemah 0,16%. Melonjaknya Nikkei seiring meredanya kekhawatiran pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank of Japan dan kembalinya investor asing ke pasar saham Jepang. Di China, IHK turun 0,3% (YoY) pada Des 2023 atau turun tiga bulan berturut-turut dan menjadi yang terpanjang sejak Okt 2009, lebih kecil dari perkiraan pasar yang sebesar 0,4%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (15/1), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jika berhasil break resist kuat di 7250. Level resistance 7270-7320 dan support 7200-7220.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (15/1), yaitu; BBNI, AMRT, BRPT, BUKA, TOWR, dan CPIN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBNI: Spec Buy
Beli di 5550, cutloss jika break di bawah 5500.
Jika tidak break di bawah 5500, potensi naik dengan target jual di 5700-5750 short term.
2.AMRT: Spec Buy
Beli di 2600, cutloss jika break di bawah 2560.
Jika tidak break di bawah 2560, potensi naik dengan target jual di 2670-2700 short term.
3.BRPT: Buy on Weakness
Beli di 1050, cutloss jika break di bawah 1000.
Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik dengan target jual di 1080-1120 short term.
4.BUKA: Spec Buy
Beli di 200, cutloss jika break di bawah 196.
Jika tidak break di bawah 196, potensi naik dengan target jual di 207- 214 short term.
5.TOWR: Spec Buy
Beli di 970, cutloss jika break di bawah 950.
Jika tidak break di bawah 970, potensi naik dengan target jual di 1000- 1020 short term.
6.CPIN: Spec Buy
Beli di 4600, cutloss jika break di bawah 4500.
Jika tidak break di bawah 4500, potensi naik dengan target jual di 4720-4770 short term.
https://pasardana.id/news/2024/1/15/analis-market-1512024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-kenaikan-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/