Beritamu.co.id – Kementerian dan Lembaga pemerintahab diminta untuk mewaspadai dampak perubahan iklim dalam beberapa waktu terakhir yang bisa menghambat produksi dari musim tanam dan panen raya di awal tahun.
Hal tersebut diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Selasa, (9/1).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan kepada jajaran kementerian dan lembaga mengenai pentingnya perencanaan penanaman tanaman pangan, dan kalkulasi data hasil produksi agar dapat memastikan ketersediaan bahan pangan di awal tahun ini.
“Waspada terhadap perubahan iklim yang kemungkinan bisa mengganggu musim tanam dan panen raya yang telah direncanakan sehingga hitung-hitungan mengenai kondisi aman, cadangan strategis pangan betul-betul dikalkulasi,” tegasnya.
Jokowi menambahkan, pemerintah pusat dan daerah juga diminta untuk mengawasi stok dan harga pangan di wilayah masing-masing dan mengantisipasi jika terjadi gejolak yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai terjadi kelangkaan dan kenaikan harga, sehingga sekali lagi ini perlu betul-betul dipantau di setiap kabupaten, di setiap provinsi agar stok yang ada bisa kita jaga dan harganya terjangkau masyarakat,” ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Presiden juga meminta komoditas energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan gas agar selalu tersedia di setiap daerah.
Ia mengingatkan jangan sampai terjadi kelangkaan komoditas energi yang bisa memicu kesulitan di tengah masyarakat dan mengerek inflasi.
“Jangan sampai 1, 2, atau 3 atau lebih kabupaten terjadi kelangkaan gas karena masalah distribusi yang terganggu misalnya harus dipantau dan dilihat secara detail,” tukas Jokowi.
https://pasardana.id/news/2024/1/10/rapat-kabinet-jokowi-minta-jajarannya-waspadai-perubahan-iklim/