Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks Saham Global sebagian besar turun; Dow Jones Industrial Average pun tergerus 0.42% dan imbal hasil Treasury naik tipis pada perdagangan hari Selasa (09/01/24), dengan investor bersiap untuk data CPI & PPI AS minggu ini dan awal earning season 4Q23 yang akan dimulai hari Jumat nanti.
Diperkirakan Inflasi utama akan naik 0,2% secara bulanan dan sebesar 3,2% pada basis tahunan.
Sementara itu, menjelang musim laporan keuangan AS, saham di beberapa bank besar AS turun sekitar 1%.
Dari sudut data ekonomi, AS laporkan Trade Balance defisit USD 63.2 miliar (lebih rendah dari estimasi & previous period), dan mencatatkan kemunduran di kedua front transaksi Ekspor & Impor.
SUKU BUNGA AS: Investor mencari petunjuk kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya. Ekspektasi bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah bulan Maret telah menurun, dengan CME Group FedWatch Tool menunjukkan peluang 65,7% untuk terjadi pemotongan setidaknya 25 bps pada bulan tersebut, turun dari 79% pada minggu lalu. Hal ini otomatis membantu menjaga imbal hasil Treasury AS kembali mendekati angka 4%, dengan yield obligasi tenor 10-tahun bertahan sedikit naik pada 4,019% setelah mencapai level tertinggi 4,053% di awal sesi.
MARKET EROPA: Indeks equity dunia MSCI, yang melacak saham di 49 negara, drop 0,23%, sementara saham Eropa berakhir turun 0,2%. Data pengangguran kawasan Euro yang dirilis pada hari Selasa berada di bawah ekspektasi (actual : 6.4%, forecast : 6.5%). Namun di sisi lain, German Industrial Production (Nov) melemah 0.7% mom, penurunan jauh di bawah ekspektasi yang berharap tumbuh positif 0.2%, dan bahkan pencatatan yang lebih buruk dari bulan sebelumnya pada minus 0.3%.
MARKET ASIA: Tingkat pengangguran Korea Selatan naik mendekati level tertinggi dalam 2 tahun pada bulan Desember. Tingkat pengangguran di negara ini mencapai 3,3%, lebih tinggi dari 2,8% pada bulan November dan tertinggi sejak Januari 2022, menurut Statistik Korea. Pada tahun 2023, tingkat pengangguran tahunan Korea Selatan mencapai 2,7%, turun selama tiga tahun berturut-turut dan merupakan yang terendah sejak rilis data dimulai pada tahun 2000. Adapun negara tetangga Negeri Ginseng ini, Jepang mengumumkan daya belanja rumah tangga atau Household Spending yang semakin drop di bulan Nov ; tak heran mengakibatkan Inflasi di area Tokyo semakin melandai di bulan Dec. Hari ini China akan merilis data tingkat pinjaman baru atau New Loans yang mana jumlahnya diharapkan meningkat menjadi CNY 1400 miliar, naik dari CNY 1090 miliar pada periode sebelumnya, sehingga dapat menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut.
FIXED INCOME: Imbal hasil Treasury AS naik sedikit lebih tinggi. Departemen Keuangan AS menjual obligasi tiga tahun senilai $52 miliar, memperoleh imbal hasil tinggi sebesar 4,105%, lebih rendah dari perkiraan pasar pada batas waktu penawaran, menunjukkan investor menyerap obligasi tersebut tanpa premi. Pada perdagangan sore, imbal hasil benchmark 10-tahun sedikit naik menjadi 4,017%.
CURRENCY: Dollar naik 0,17% terhadap yen menjadi 144,46. Euro melemah 0,2% hari ini di $1,0928, sementara Dollar Index, yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang mitra dagang utama lainnya, naik 0,2% di 102,51. Dollar Index (DXY) mencapai titik terendah dalam 5bulan pada bulan Desember, dengan investor bertaruh bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih cepat.
KOMODITAS: Harga MINYAK naik sekitar 2% pada hari Selasa karena krisis Timur Tengah dan terhentinya pasokan di Libya mengurangi kerugian besar pada hari sebelumnya. Minyak mentah berjangka Brent ditutup $1,47, atau 1,9%, lebih tinggi pada $77,59 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir $1,47, atau naik 2,1% pada $72,24. Harga minyak mendapat dukungan dari penutupan ladang minyak Sharara yang berkapasitas 300.000 barel per hari (bph) di Libya, salah satu ladang minyak terbesar di Libya, yang sering menjadi sasaran protes politik lokal dan lebih luas, serta berlanjutnya ketegangan di Timur Tengah. Militer Israel mengatakan perjuangannya melawan Hamas akan terus berlanjut hingga tahun 2024, sehingga memicu kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat meningkat menjadi krisis regional yang mengganggu pasokan minyak. Sementara itu, beberapa perusahaan pelayaran besar masih menghindari Laut Merah menyusul serangan yang dilakukan oleh militan Houthi yang bersekutu dengan Iran sebagai tanggapan atas perang Israel melawan Hamas. Namun, menurut analisis Reuters, dampak terhadap pergerakan kapal tanker minyak tidak sebesar yang diperkirakan. Minyak berjangka juga mendapat dukungan pada hari Selasa setelah Arab Saudi menekankan keinginannya untuk mendukung upaya menstabilkan pasar minyak dan menyusul laporan bahwa Rusia membatasi produksi minyak mentahnya pada bulan Desember. Rusia adalah bagian dari kelompok produsen minyak OPEC+ yang telah setuju untuk memangkas produksi sekitar 2,2 juta barel per hari.
Di AS, produksi minyak mentah diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi dalam dua tahun ke depan namun tumbuh pada tingkat yang lebih lambat, menurut Badan Informasi Energi (EIA), karena peningkatan efisiensi mengimbangi penurunan aktivitas rig. Output akan meningkat sebesar 290.000 barel per hari ke rekor 13,21 juta barel per hari pada tahun ini. Laporan terakhir menyatakan, stok minyak mentah mingguan turun 5,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 5 Januari (lagi lagi jauh di atas ekspektasi yang hanya minus 1,2 juta barrel) seperti dikutip dari American Petroleum Institute.
Harga EMAS di pasar spot stabil di $2,028.95 per ounce.
INDONESIA rilis Consumer Confidence (Dec) yang naik sedikit ke angka 123.8, dari 123.6 di bulan November Hari ini akan dipantau angka Retail Sales dan diperbandingkan dengan posisi terakhir 2.4% yoy. IHSG finally mematahkan trend naiknya yang telah menunjukkan gejala overbought / overheating dari RSI yang konsisten negative divergence, ketika IHSG meraih titik rekor tertinggi sepanjang masa pada 7400-an. IHSG kali ini pun telah menjebol Support MA20 (menjadikan 7224 adalah resistance terdekat saat ini), dan more likely masih akan lanjutkan konsolidasi menuju TARGET 7070-7060.
Menyikapi kondisi tersebut, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan untuk menggunakan momentum pelemahan tersebut sebagai kesempatan untuk Buy on Weakness.
“Secara teknikal, IHSG menembus garis uptrend + divergensi RSI bearish, berpotensi pergerakan turun yang lebih besar. Harga ada di Support 7200 jadi kemungkinan rebound kecil,” beber analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Rabu (10/1).
https://pasardana.id/news/2024/1/10/analis-market-1012024-ihsg-berpotensi-lanjutkan-pelemahan/