Home Bisnis MARKET Harga Saham RAFI Dinilai Bertolak Belakang dengan Positifnya Kinerja Keuangan Perusahaan

Harga Saham RAFI Dinilai Bertolak Belakang dengan Positifnya Kinerja Keuangan Perusahaan

13
0

Beritamu.co.idPT Sari Kreasi Boga Tbk (IDX: RAFI) meraih pendapatan sebesar Rp292,379 miliar pada kuartal ketiga 2023.

Angka tersebut melesat 180 persen dibandingkan Rp104,616 miliar yang diraih pada kuartal ketiga 2022.

Bersamaan dengan itu, jumlah beban pokok pendapatan juga meningkat signifikan dari Rp80,462 miliar pada kuartal ketiga 2022 menjadi Rp236,189 miliar pada kuartal ketiga 2023.

Maka laba kotor terctat sebesar Rp56,190 miliar atau meningkat 132 perjualan pada triwulan ketiga 2023 dibandingkan Rp24,153 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Alhasil, SKB Food meraih laba bersih sebesar Rp106,048 miliar pada kuartal ketiga 2023.

Perolehan tersebut meroket sebesar 864 persen dibandingkan Rp10,990 miliar pada kuartal ketiga 2022.

Maka laba per saham dasar juga meningkat dari Rp4,62 per saham pada kuartal ketiga 2022 menjadi Rp33,90 per saham pada kuartal ketiga 2023.

Menyikapi kondisi tersebut, Praktisi Pasar Modal, Hasan Zein Mahmud menyebut kinerja SKB Food tidak mencerminkan harga sahamnya yang saat ini masih bergerak di kisaran Rp50 per lot saham.

Dia menilai, semestinya harga saham RAFI jauh lebih baik dari sekarang.

”Pada harga Gocap (Rp50) saham ini tidak buruk. Perusahaan yang mampu mencatat keuntungan, dan punya potensi peningkatan keuntungan di masa datang, tak layak berada di harga Gocap!,” ungkap Hasan yang juga Direktur Bursa Efek Indonesia (dulu Bursa Efek Jakarta) periode 1991 – 1996 ini.

Baca Juga :  Elhedery Ditunjuk Menjadi CFO HSBC

Bahkan, Hasan menyebut dirinya telah sejak beberapa waktu lalu memiliki saham RAFI dan pasca pengumuman kinerja triwulan ketiga ini bertambah lagi jumlah kepemilikannya.

Hasan menambahkan, catatan terkait peningkatan pesat laba bersih RAFI bahwa terdapat tambahan nilai yang bersumber dari komponen laba revaluasi aktiva. Nilainya sebesar Rp89,2 miliar. 

Sumber tambahan terhadap laba tersebut wajar dan legal dalam laporan keuangan.

Meskipun Hasan menyarankan, bahwa selanjutnya perlu ditambahkan catatan penjelasan lebih rinci atas revaluasi aktiva dimaksud.

Toh sekalipun tanpa revaluasi aktiva, lanjutnya, laba bersih SKB Food tetap tumbuh positif.

 ”Mengabaikan surplus revaluasi, laba bersih perusahaan masih naik menjadi Rp17 miliar. Kenaikan hampir 55 persen. Mengabaikan surplus revaluasi, dalam perhitungan EPS (Earning per Share) kuartal ketiga 2023, masih tersisa Rp5,14 (per saham),” tuturnya.

Secara fundamental, lanjut Hasan Zein, mimpi perusahaan untuk memiliki jaringan waralaba terbesar di Indonesia, apalagi dengan merangkul Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat mungkin diwujudkan.

”Dalam pandangan saya, bukan suatu yang utopis. Peluang dari jaringan pasok bahan makanan juga masih sangat terbuka lebar. Apalagi kalau perusahaan sudah memiliki kontrak pemasaran yang jelas dan pemasok bahan baku yang jelas pula. Apalagi kalau agresivitas perusahaan bisa dilakukan bersamaan dengan efisiensi biaya logistik,” ulasnya.

 


https://pasardana.id/news/2024/1/9/harga-saham-rafi-dinilai-bertolak-belakang-dengan-positifnya-kinerja-keuangan-perusahaan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here