Beritamu.co.id – Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 75,45 poin, atau sekitar 0,22 persen, pada Jumat (29/12/2023), menjadi 33.464,17. Indeks Topix melemah 0,19 persen menjadi 2.366,39.
Seperti diwartakan Reuters, indeks Nikkei melemah pada sesi perdagangan terakhir di 2023 akibat aksi jual yang dilakukan para investor.
Dalam setahun terakhir, indeks Nikkei meningkat 28 persen, peningkatan tahunan tertinggi dalam 10 tahun terakhir, terutama berkat pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat.
Saham perusahaan pengembang video game Nexon memimpin pelemahan hari ini dengan terjun 3,18 persen. Saham perusahaan minyak Idemitsu Kosan dan perusahaan logam Pacific Metals masing-masing anjlok 2,33 persen dan 2,02 persen.
Saham perusahaan farmasi Sumitomo Pharma dan perusahaan ritel Fast Retailing masing-masing merosot 1,69 persen dan 1,52 persen. Saham perusahaan robotika Fanuc dan perusahaan kertas Nippon Paper Industries masing-masing turun 1,26 persen dan 1,25 persen.
Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 141,415 yen per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi tekanan hari ini, di kala Bursa Efek Korea di Seoul, Korea Selatan dan Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang Tahun Baru. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 23,50 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.590,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam menguat.
https://pasardana.id/news/2023/12/29/indeks-nikkei-turun-0-22-persen/