Beritamu.co.id – Terkait Iisiden ledakan tungku smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), yang merupakan tenant dari PT Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) lalu, akan ditangani hingga tuntas.
PT IMIP berkomitmen akan menyelsaikan insiden yang menyebabkan 13 orang meninggal, terdiri dari 9 orang tenaga kerja Indonesia dan 4 tenaga kerja asing atau TKA Cina, salah satunya dengan pemberian santunan bagi korban, sebesar Rp 25 juta.
“PT IMIP memberikan santunan awal sebesar Rp 25 juta per orang bagi setiap korban meninggal dunia,” sebut Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, dalam keterangan resminya pada Senin, (25/12).
Kata dia, pihaknya telah telah berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Sulawesi Tengah, sehingga para korban meninggal juga akan diberi santunan yang akan diterima oleh ahli warisnya secara total Rp 174,4 juta.
“Besarnya jaminan santunan itu sebanyak 48 kali dari upah pokok terendah, sedangkan upah pokok terendah di Kawasan IMIP Rp 3.675.000 atau setara Rp 174.400.000,” ujar Dedy.
Tak hanya itu, sambung Dedy, perusahaan juga menanggung biaya pengantaran jenazah hingga tiba di rumah keluarga masing-masing. PT IMIP akan memberikan dana pemakaman jenazah sebesar Rp 10 juta, santunan berkala yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp 12 juta.
“PT IMIP juga memastikan, korban meninggal yang memiliki anak usia sekolah akan mendapatkan santunan pendidikan bagi dua orang anak mereka sampai jenjang perguruan tinggi. Namun, besar santunan itu tidak lebih dari Rp 174 juta dan mendapatkan Jaminan Hari Tua (JHT) sesuai iuran yang didapat,” jelasnya.
Sementara untuk para korban yang mengalami luka, PT IMIP menanggung biaya pengobatan termasuk memenuhi kebutuhan perawatan di rumah sakit. Kata Dedy, pihaknya juga menangani korban luka secara berkala dan berkelanjutan.
“Hal ini dijalankan lewat koordinasi intens dengan pihak terkait, antara lain safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulteng, Korem 132/Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali,” pungkasnya.
Untuk diketahiui, dalam ledakan ini, sedikitnya ada 46 korban luka-luka yang terdiri dari 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 korban diobservasi oleh Klinik IMIP, dan 5 korban lainnya menjalani rawat jalan. Sedangkan korban yang meninggal ada 13 orang meninggal, terdiri dari 9 TKI dan 4 TKA asal Cina.
https://pasardana.id/news/2023/12/26/pt-imip-berikan-santunan-awal-untuk-korban-ledakan-smelter-morowali/