Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (22/12/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 18,38 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 37.385,97. Indeks S&P 500 naik 7,88 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 4.754,63. Indeks komposit Nasdaq meningkat 29,11 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 14.992,97.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS menunjukkan inflasi mencapai 3,2 persen, semakin mendekati target Federal Reserve 2 persen.

Melandainya inflasi membuat para pelaku pasar semakin meyakini bahwa bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga pada tahun depan. Instrumen FedWatch CME Group menunjukkan peluang The Fed menurunkan suku bunga pada Maret mencapai 74,1 persen.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya sektor non kebutuhan pokok konsumen turun.

Saham perusahaan perlengkapan olahraga Nike terjun bebas 11,8 persen usai memangkas perkiraan penjualan tahunan. Saham Foot locker dan Dick’s Sporting Goods masing-masing anjlok 2,7 persen dan 3,9 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.069,1 per ons. Indeks dolar AS turun 0,13 persen menjadi 101,71.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, dipicu melandainya inflasi AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,78 poin menjadi 7.697,51. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 18,76 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 16.706,18.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 7,60 poin menjadi 10.111,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,58 poin menjadi 7.568,82.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2743 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1538 euro per pound.