Home Bisnis MARKET ISAT Sapih Aset Pusat Data Senilai Rp2,6 Triliun

ISAT Sapih Aset Pusat Data Senilai Rp2,6 Triliun

14
0

Beritamu.co.id PT Indosat Tbk (IDX: ISAT) telah mengalihkan aset Pusat Data-nya secara sah kepada PT Starone Mitra Telekomunikasi, salah satu perusahaan terafiliasi dengan kepemilikan saham 25 persen.

Sedangkan 75 persen porsi saham Starone Mitra Teleomunikasi (SMT) dikuasai oleh BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd.

Mengutip keterangan resmi emiten telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/12/2023) bahwa nilai pengalihan aset ini mencapai Rp2,625 triliun.

Nilai aset itu terdiri dari FRA (pelaksanaan perjanjian), ATA (pengalihan aset), MARA (penyewaan aset) , MSA (layanan induk) dan DCMC (kontrak manajemen pusat data).

Sedangkan penjanjian sewa properti pusat data tertanggal 18 Desember 2023 itu, senilai Rp12,047 miliar per tahun.

ISAT beralasan, pengalihan ini akan menambah bisnis pusat data baru yang dimiliki oleh SMT di beberapa lokasi.

SMT diharapkan dapat mengembangkan bisnisnya dan memperoleh manfaat dari memiliki jejak bisnis di seluruh Indonesia. Dengan memiliki 25 persen kepemilikan saham di SMT, Perseroan diharapkan memperoleh nilai tambah dalam jangka panjang,” tulis manajemen ISAT.

Baca Juga :  NIKL Kejar Pertumbuhan Pendapatan Setinggi 12,6 Persen Tahun Ini

Guna memastikan kewajaran transaksi  ini, ISAT telah menunjuk Penilai publik untuk menaksir nilai transaksi ini.

Hasilnya, Penilai Publik menyebut nilai pasar peralatan pusat data per 30 Juni 2023 sebesar Rp378,38 miliar.

Sedangkan nilai pasar sewa ruangan pusat data per 30 Juni 2023 sebesar Rp12,044 miliar.

Adapun nilai pasar aset terwujud dari layanan induk dan sewa aset induk per 30 Juni 2023 mencapai Rp2,105 triliun.  

 

 


https://pasardana.id/news/2023/12/23/isat-sapih-aset-pusat-data-senilai-rp2-6-triliun/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here